Sabtu, 26 Oktober 2013

You So Innocent

You So Innocent
Cast: Sulli,Donghae

*Author POV*
Oppa, pulang cepan ne! aku sudah menyiapkan makan malam ^^
Dear_Sulli

Call me yeobo!
Dear_Donghae

Kenapa?harus? jangan membuatku malu >,<
Dear_Sulli
 
Kenapa harus malu dengan namjachingu mu sendiri?
Dear_Donghae

Karena kau pacarku. aigoooo
Dear_Sulli

Hot..hot hot hot summer..
Hot..hot hot hot brithy..

"Yeobseyo," Seru Sulli
"Yah! Kenapa harus malu dengan pacarmu sendiri eoh?," Tanya Donghae di sebrang sana.
Sulli menggigit bibir bawahnya gugup
"Apa harus ya?,"
"Ne, jarang sekali kan kau memanggilku begitu," Gerutu Donghae
"Arraseo arraseo. Hmm...Pulang cepat ne yeobo," Ucap Sulli gugup dan malu
Begitupun dengan Donghae yang masih mematunhkarena mendengar ucapan Sulli. Memang, mereka sudah pacaran kurang lebih sekitar 3 bulanan tapi baik Donghae maupun Sulli sama sama masih polos menjalani hubungan ini. jangankan berciuman, pegangan tangan saja jarang
"Oppa??," Panggil Sulli karena daritadi Donghae tidak merespon ucapan Sulli
"Oppa apa aku salah bicara?," Tanya Sulli polos
"Eh ani. Sudah dulu ya chagi jangan lupa masak yang banyak. bye,"
TIT
Kini giliran Sulli yang mematung mendengar ucapan Donghae
*Donghae POV*
"Anyeong,"
Hening
"Annyeong." Ucapku kini aku sedikit berteriak
Aku sedang berkunjung ke apartemen Sulli, tapi dimana Sulli?
"Chagi-ya,eodiso??,"
"Di sini oppa. di dapur," Balasnya
Huh,Hampir saja kau membuat jangtunku loncat. Dengan segera aku menghampirinya
"Sedang apa eoh??," Tanyaku memeluknya dari belakang dan menaruh dagu ku di pundaknya
"Umm..ja---jangan seperti ini," Pipinya merona karena gugup
"Kau masak apa sih?."
"Ada deh!  sana oppa ke meja dulu,nanti aku menyusul," Ucapnya mendorong tubuhku menjauh
"Ne,arraseo-arraseo,"
Sesampainya di meja makan aku hanya memainkan sendok sambil menunggu Sulli datang
"Oppa!,"
"OMO!!," Ucapku kaget
"Makanannya sudah jadi..." Ucapnya riang
"Mwo? Memangnya ada tamu ya? Kok masak banyak sekali?," Tanyaku bingung
"Ani, tidak ada tamu kok. Katanya oppa menyuruhku
masak yang banyak," Jawabnya polos
"Jadi kau anggap aku serius?,"
Ia mengangguk.
Segera saja ku lahap makanan lezat di depanku ini
"Oppa mianhae ne, aku hanya asal masak. Tidak melihat resep."
"Ne,"
"Apa rasanya enak?,"
"Gimana ya??," Tanyaku dengan nada semenggoda mungkin
"Aigoo, masih sempat-sempat nya menggoda ku!," Gerutunya, semburat merah muncul di pipinya
Aku tertawa terbahak-bahak
"Enak kok! Malah sangat enak! Tapin aku tidak yakin bisa menghabiskan semua makanan ini," Ucapku ragu-ragu menunjuk 9 menu makanan lezat telah tertata rapi di atas piring putuh datar
"Ya kita taruh di lemari pendingin saja supaya awet. Oppa tidak keberatan kan?,besok makan makanan ini?,"
"Tidak kok. Kan masakan mu enak,masa aku nggak doyan,"
Akupun melanjutkan kunyahanku dengan khidmat
"Apa?," Tanyaku
Sedari tadi Sulli menatapku dengan muka cemas
"Oppa~aku bosan di rumah. Ayo kita liburan!," Rengek Sulli
"Ani, oppa sibuk!,"
"Oppa~,"
Ia memasang aegyo eye smile andalannya
"Oke! Tapi jangan pasang muka mu itu," Tunjukku ke wajahnya
______________________________________________________________________________

Aku mengucek mataku,aku mencium wangi masakan yang amat menggoda. Dengan cepat aku menuju ke arah dapur. Dan memeluk Sulli yang amat khusuk memasak
"Chagi?," Panggilku lembut
"Ne?,"
Ia mendongak
"KYAAAAAAAA???!!!!," Aku berteriak histeris
"Eh?,"
"Kenapa kau pakai topeng itu?," Tanyaku ngeri
"Oppa bilang padaku kemarin 'jangan tunjukan muka mu itu'," Ucapnya menirukan suaraku,namun gagal
"Ka--kau?? serius?,"
"Ne," Jawabnya mengangguk
"Jeongmal! Kau makan apa sih tadi hingga membuat otak mu konslet ?,"
Aku menyentil jidatnya
"Aww,"
"Yaudah lepas topeng mu," Perintah ku
"Oke,"
Akupun berjalan menuju meja makan dan menyantap makanan buatan yeojachingu ku yang lezat ini
"Jadi, bagaimana dengan liburan kita?,"Tanya nya saat sudah duduk bersebelahan dengan ku
"Aku sudah bilang pada leeteuk hyung. Dan minngu depan kita berangkat."
"Asyiik! Kemana?," Tanyanya kelewat gembira
"Paris?,"
"WOW," Mata sipit nya berbinar
*1 Minggu Kemudian*
"(Author POV)
Sulli dan Donghae tengah berada dalam pesawat tujuan Paris. Di perjalanan Donghae terusik oleh gerakan rusuh Sulli
"Aigo apa yang kau lakukan?,"
"Entahlah---aku--aku gugup,"
Jawabnya menunduk
"Aku ada disini selalu bersama mu,"
Donghae bingung dengan apa yang di takutkan Sulli, jatuh dari pesawat atau?? Entahlah.
~
~
~
"Oppa! tunggu!," Teriak Sulli menyeret-nyeret kopernya
"Perlu bantuan Ny.Lee?,"
"Tidak! Aku tidak selemah itu kok,"
"Kita satu kamar,"
Ucap Donghae saat mereka sudah di looby
"Mwo?," Ucap Sulli dengan suara tercekat
"Sudah ayo masuk,"
"Tidak!,"
"Ayolah Lee Sulli ku sayang. Aku tidak akan membuat hal-hal aneh dan terlarang," Ucap Donghae dengan suaranya yang selembut sutra
"Tapi---"
"Kajja!,"
(Sulli POV)
Yaampun bagaimana ini? Aku akan sekamar dengan Donghae oppa? Apa yang harus aku lakukan? Kenapa detak jantungku begitu terpompa dengan cepat.
Aku melihat Donghae oppa yang sudah keluar dari kamar mandi dan tubuhnya hanya di lilit anduk tipis,membuat mata sipitku membulat seketika
"KYAAAAAAAAAAA!!!," Teriak kami bersamaan
"A--apa yang kau lakukan?," Tanya Donghae oppa gugup
"A--ani aku keluar dulu, mianhae," Ucapku tak kalah gugup


Sinar matahari membangunkan aku dari dunia mimpiku,aku meraba-raba perutku. Eh? Ada tangan?? Dengan ngeri aku mendorong Donghae oppa menjauh
"Apa yang kau lakukan?,"
"Aku tidak melakukan apa-apa? Hey kau berpikiran mesum yaa?," Tuduh Donghae oppa
"Bohong! Hikks-hikks," Aku menangis.
"Tidak chagiya jeongmal!,"
"Bisa buktikan?," Tantangku
"Oke!,"
Mataku mengerjap kaget saat bibirnya menyapu bibirku. Apa dengan ini dia membuktikannya? Dasar laki-laki bermaja Lee yang mesum!
"Dengar baik-baik, Aku Lee Donghae tidak akan pernah menyentuhmu sebelum kau menjadi milikku dengan syarat pernikahan yang khidmat,mengerti? Jadi jangan ragu kan aku,"
Aku menangis, apalagi saat dia menarik lenganku dan memasangkan benda bulat berbentuk indah dengan permata biru sapphir yang mengilat
"Jadi---?," Aku tak sanggup meneruskan kata-kataku
"Aku sudah memikirkan matang-matang,dan sesampainya di Korea aku akan langsung menghadap ayah dan ibu mu---"
"Oppa..."
"Ssst.. Habis itu aku akan mengajakmu ke Hawai dan kita akan menikah di sana," Ucapnya sungguh-sungguh
"Oppa! Aku sayang kau! Selamanya! Aku tidak akan melakukan hal tadi lagi janji [read:tidak mempercayainya],"
Tiba tiba lampu redup
TEEEEEEEEETTTTTTTTT
"Eh?,"
Aku kaget melihat sekelilingku. Kamar putih pucatku tadi kini menjadi kamar penuh dengan hiasan "Happy Birthday" Oh yaampun! Aku lupa bahwa hari ini ulangtahunku tepat! 29 Maret. Aku tak mampu berkata-kata dan hanya mampu berkaca-kaca menatap namja di depan ku
"Aku mencintaimu---Choi Sulli" Bisiknya
Aku balas berbisik "Sama. Aku juga mencintaimu oppa,"
Tak ada yang lebih indah daripada di cintai oleh seorang namja tampan baik dan selembut seorang Lee Donghae,"
Lee Donghae....
Saranghae :*




END
RCL~RCL!!!

1 komentar:

  1. belum selesai ya ini? :(
    padahal gemes banget liat keduanya sama2 malu gituuu >.<
    buat lg dong ff ssulhae :D

    BalasHapus