Jumat, 10 Januari 2014

Nae Haelabagi



Cast: Lee Donghae,Choi Sullli
O.c: Victoria Song,Choi Siwon,Cho Kyuhyun,Krystal Jung




(Author POV)
Seorang yeoja berperawakan tinggi,berkulit putih,dengan rambut cokelat panjangnya berjalan tergesa-gesa. Buku-buku setebal 5cm itu digenggamnya erat.
TAP
TAP
TAP
Irama langkah kakinya menggema di loby itu. Tapi tiba-tiba saja irama langkahnya terhenti dengan diiri suara benturan.
BRUK
Matanya membesar,mulutnya kaku.
"Ah mianhae-mianhae-mianhae,jeongmal! Ini salahku yang ceroboh,"
Yeoja itu menunduk memunguti buku-bukunya berserakan.
"Memang salahmu," Ucap namja yang ia tabrak dan berjalan pergi.
Yeoja itu menatap punggung namja itu yang semakin jauh. Oh! Dia lupa,dia bakal kesiangan kalau lama-lama melamun disini.
~
"Heh,tadi kau kesiangan Ssul?," Tanya Seorang yeoja berambut hitam panjang dengan poni yang lucu menghampiri Sulli.
"Ne,"
"Kenapa?,"
"Biasalah,oppaku pun kesiangan," Jawab Sulli
"Victoria!! Sulli!!!," Teriak Seorang yeoja berambut hitam panjang lurus sepinggang.
"Ne Klee?," Tanya Sulli kepada Klee yang bernama asli Krystal Jung.
"Aku...Aku senaaaaaaaaaaaaaang sekali," Krystal berjingkrak-jingkrak riang.
"Ada apa?," Tanya Victoria
"Kyuhyun oppa.mengajakku jalan,'
"Aigoooo...Chukkae chingu," Ucap SulToria.
Tiba-tiba datang seorang namja tampan dengan rambut cokelat agak ikal ditambah lagi dengan jaket yang ia selempangkan dibahu kirinya.
"Kyuhyun...."
"Kyuhyun sunbae..."
Suara riuh yeoja-yeoja menggema saat Cho Kyuhyun datang menghampiri Sulli,Krystal,dan Victoria. Upss,lebih tepatnya Krystal.
"Hai,bisa temani aku ke kantin?," Ajak Kyuhyun tersenyum miring.
Krystal terdiam mematung lalu memegang dadanya. Bisa serangan jantung aku kalau begini terus. Pikirnya dalam hati.
"Ayo,"
Kyuhyun menarik tangan Krystal dan merangkul pundak Krystal mesra. Orang-orang yang melihat kemesraan ini menatap iri,terutama para yeoja yang amat cemburu, Tapi mau apalagi,Krystal memang cantik,baik,dan juga pintar. Tak salah jika Kyuhyun mendekatinya *BukanPacaran*.
"Hati-hati Klee! Pegangi jantungmu,jangan sampai melompat keluar," Teriak Victoria. Diiringi tawa SulToria.
*SKIP*
"Kyuhyun sunbae!!!," Teriak Sulli
"Ada apa?."
"Apa sunbae kenal dengan namja itu?," Tanya Krystal menunjuk namja yang ia tabrak seminggu yang lalu.
"Ne,aku sangat kenal. Dia sahabatku Lee Donghae. Wae? Kau naksir?," Tanya Kyuhyun dengan suara menggoda.
"Heuh? Naksir darimana sunbae! Kelihatannya dia tidak suka padaku. Wae? Apa gara-gara aku menabraknya waktu itu?," Tanya Sulli polos.
"Tidak juga. Dia orangnya memang begitu,karena..."
Ucapan Kyuhyun terpotong saat Krystal menghampiri mereka.
"Annyeong Ssul,sunbae," Sapa Krystal tersenyum manis.
"Eh Ssul, aku dan Krystal pergi dulu ne? Kapan-kapan aku ceritakan tentang Lee Donghae lagi," Ucap Kyuhyun sambil mengerlingkan mata jail.
Kyuhyun lalu mengajak Krystal naik mobil sport merahnya.
"Sudah ku bilang kan! Panggil aku oppa," Ujar Kyuhyun di dalam mobil.
"Ne,arraseo," Jawab Krystal.
"Coba panggil aku oppa,"
"Mmm...Kyuhyun....oppa?," Seru Krystal gugup.
"Ah..Tidak dengar. Sekali lagi," Goda Kyuhyun
"Aigo! Berhentilah membuat jantungku gila!!," Pekik Krystal dengan pipi merahnya.
"Hahaha," Tawa Kyuhyun.
Krystal hanya memegang pipinya malu.
~
Sulli asik menatap laptopnya. Kini ia tahu mengapa Donghae menjadi pribadi yang cuek dan dingin. Itu semua karena Kedua orangtua Donghae meninggal dalam kecelakaan dan kakak laki-lakinya kabur dari rumah. Sulli merasa iba kepadanya. Tanpa Sulli sadari ia telah lewat jam tidurnya.
KREK~
"YAK CHOI SULLI! MATIKAN LAPTOPMU DAN SEGERA TIDUR," Perintah Siwon.
Sulli menutup laptopnya sebal.
"Iya,Choi Siwon."
"Apa kau bilang?!,"
"Tidaaaak."
Sulli yang takut langsung menutupi seluruh tubunya dengan selimut.
" Aku pasti akan membuatmu kembali ceria seperti dulu. tunggu saja!," Teriak Sulli di dalam kamar.
Siwon yang mendengar itu langsung menghampiri Sulli dan memegang kening Sulli.
"Panas," Gumamnya
Sontak Sulli membuka selimutnya
"Apa maksudmu?!,"
~
Sulli sedang di kantin. Ia menyapukan pandangannya dan berhasil menemukan Donghae yang duduk sendirian di meja paling pojok.
"Annyeong," Sapa Sulli tersenyum manis.
"Kau? Mau apa kau kesini?," Tanya Donghae terkejut
"Aku ingin meminta maaf pada sunbae,"
"Heh,sudahlah lupkan saja. Urusan kita sudah selesai. Pergilah," Usir Donghae
"Mwo?," Pekik Sulli dengan mulutnya membentuk huruf O duduk di samping Donghae. Donghae hanya memutar bolamatanya kesal.
"Rrrrr...terserahlah,"
Sulli memberhentikan tingkah konyolnya itu dan tersenyum.
"Sunbae.."
"..." Hening
"Sunbae..."
"..." Hening
"Sunbae.."
Tetap hening.
"YAK! SUNBAE!," Teriak Sulli membuat Donghae dan seisi kantin lainnya kaget,
"YAK! Kau ini kenapa ha?," Tanya Donghae
"A..a..aku cuma ingin menyapa," Sulli menundukan mukanya
TEEET
'Bell,aku berhutang padamu(?)' batin Donghae dan berjalan menjauhi Sulli.
"Sunbae! Besok ngobrol lagi,ne?," Teriak Sulli.
Dan besok aku akan membuat sunbae kembali ceria seperti dulu,batin Sulli.
~
"Hai Donghae sunbae,"
"Uhukk-uhukk,"
Donghae terbatuk lantaran kaget mendengar pekikan Sulli.
"Yah kau! Maumu apa sih?!," Gerutu Donghae
"Nanti juga sunbae akan tau," Jawab Sulli cuek,dan duduk di hadapan Donghae lalu menyantap nasi goreng kimchinya.
"Dasar! Tidak makan kah kau di rumah tadi?," Tanya Donghae
"Memang,tadi aku buru-buru,"
"Wae?,"
"Agar bisa bertemu Donghae sunbae," Jawab Sulli polos.
DEG
"Yah aisshhh! Untuk apa bertemu dengan ku?,"
"Ya tidak apa-apa!," Jawab Sulli tersenyum riang.
Donghae semakin heran dengan gadis kecil didepannya ini. Biasanya gadis-gadis mendekatinya karena ingin menjadi pacarnya,tapi tidak dengan Sulli. Dia pribadi yang baik,ceria,dan tidak memanfaatkan ketenaran Donghae. Ia juga gadis polos yang apa adanya,terbukti jika Donghae bertanya Sulli akan menjawab dengan jujur.
*SKIP*
Sudah 2minggu ini Sulli membuntuti Donghae. Kadang Donghae geram dengan sikap Sulli,namun ia tidak tega jika harus memarahi Sulli yang notabene nya gadis polos.
"Donghae sunbae," Saa Sulli. Tapi Donghae tak peduli dan berjalan.
"Donghae sunbae," Sapa Sulli lagi dan mengejar Donghae.
"Apa?," Akhirnya Donghae berhenti.
"Sudah sarapan?,"
Pertanyaan yang aneh,pikir Donghae.
"Bukan Urusanmu," Jawab Donghae angkuh dan meninggalkan Sulli.
@kantin
"Donghae sunbae,"  Sapa Sulli riang lalu duduk di hadapan Donghae.
"Donghae sunbae." Sapa Sulli lagi
"Apa sih kau?!," Geram Donghae
"Ini aku buatkan nasi goreng kimchi," Sulli menyodorkan kotak bekalnya pada Donghae.
"Tidak perlu," tolak Donghae
"Tapi.."
"Kau tuli hah? Tidak perlu!," Marah Donghae dan melempar nasi goreng Sulli. Seisi kantin langsung mengelilingi mereka.
Sulli menundukan kepalanya. Donghae yang merasa diperhatikan langsung berjalan ingin pergi,tapi Sulli keburu mengejarnya dan memegang tangan Donghae.
"Jangan pergi. Hikkss..hikks..mianhae," Tangis Sulli.
Donghae melangkahkan kakinya tapi lagi-lagi Sulli menahannya. Donghae melepaskan tangan Sulli kasar.
"Belum cukupkah kau selama 2minggu ini mengganggu ku ha?!," Teriak Donghae
Sulli kaget
"Aku mengganggu?,"
"Sangat. Kalau perlu pergilah kau! Aku tidak perlu kehadiranmu," Ucap donghae
"Dasar Pengganggu,"
"Tapi,"
"Pengganggu,"
"Tap..tapi.."
"PENG-GANG-GU,"
"TAPI KAU TIDAK PERNAH TAU KAN SELAMA INI AKU INGIN APA?!," Teriak Sulli diiringi isakannya.
"AKU HANYA INGIN DONGHAE SUNBAE SEPERTI DULU. CERIA.BAHAGIA,TERTAWA LEPAS. Mungkin aku bukan siapa-siapamu,aku hanya ingin membantumu. Trimakasih untuk 2minggu ini sunbae mengisi hari-hariku. Tapi jika kau ingin aku pergi dari kehidupanmu. Aku pergi," Ucap Sulli dan langsung berlari meninggalkan Donghae yang mematung.
*SKIP*
~1month Later~
"Sulli-ah,kau yakin tidak ingin membantu Donghae sunbae lagi?," Tanya Victoria
"Sudah GAME OVER," Ucap Sulli.
Lalu mereka naik mobil Siwon. Sulli diam melamun,entah kenapa ia merindukan Donghae. Tanpa Sulli sadari mereka sudah sampai di rumah Victoria.
"Gomawo Ssul,Siwon oppa," Seru Victoria didepan Jendela mobil.
"Ne,gwechena," Siwon mengacak-ngacak rambut Victoria,membuat pipi yeoja itu memerah bak kepiting rebus.
~
"Ssul,aku naksir oppa mu," Ujar Victoria
"Jinja?? Berarti kita akan jadi ipar?," Pekik Sulli
BRUK
"Ah.." Sulli langsung bangun dan menatap orang yang ia tabrak. Matanya membelalak, Donghae lagi?.
"Mianhae jeongmal mianhae aku memang ceroboh,aku tau ini salahku," Ucap Sulli membungkuk dan mengulang ucapan pertama nya saat bertemu Donghae pertamakali. Saat Sulli ingin pergi Donghae menarik tangan Sulli.
"YAK! Mau apa kau?!! Chingudeul...Tolong aku." Teriak Sulli saat ditarik Donghae. Sedang KryToria hanya melongo.
"Sakit,sunbae!," Pekik Sulli. Donghae tersenyum lalu melepaskan tangannya.
"Sulli..."
"Apa?,"
"Aku..aku merindukanmu, Memang awalnya aku membencimu,tapi...lama kelamaan aku malah terbiasa dengan kehadiranmu,terbiasa dengan panggilan nyaringmu,terbiasa saat kita makan bersama,dan.."
Sulli memotong ucapan Donghae
"Tujanku membuat sunbae move on berubah menjadi perasaan cinta. Sekuat apapun aku aku menjauhi sunbae tapi tetap saja tidak bisa. Aku.."
Donghae menaruh jari telunjuknya di bibir Sulli
"Ssst...Aku mencintaimu," Donghae menatap mata bulat Sulli dalam.
"Sunbae..Sunbae tidak tau aku sakit hati saat sunbae mengatakan aku pengganggu,hikks." Isak sulli
"Ssst,...Saranghae," Ucap Donghae menghapus airmata Sulli
"Nado saranghae," Jawab Sulli
CUP~
Donghae mengecup bibir Sulli membuat Sulli kaget.
"Nappeun!," Pekik Sulli tertawa dan mencium pipi Donghae lalu mencubit hidungnya.
"Hahaha," Tawa Donghae
"Tapi sunbae..."
"Panggil aku oppa," Pinta Donghae
"Eum..Tapi oppa,berjanjilah oppa akan selalu ceria kembali," Pinta Sulli
"Tentu sayang~," Ucap Donghae dan merangkul pinggang Sulli. Pipi sulli memerah atas panggilan Sayang dari Donghae.
"Terimakasih," Ucap Donghae tiba-tiba
"Untuk?,"
"Trimakasih telah menjadi bunga indah dalam hidupku. Telah membangkitkanku,dan trimakasih telah menjadi bunga matahari yang selalu menyinariku,sekali lagi trimakasih. Nae Haebalagi,"
Donghae mengecup pipi Sulli.
"Ne. Mulai sekarang aku akan menjadi Neo Haelabagi," Jawab Sulli dengan senyum merekah di pipi merah apelnya itu.




























END^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar